DPC GMNI Gunungsitoli-Nias Sampaikan Aspirasi ke DPRD Kota Gunungsitoli

Toraja.News, Gunungsitoli –Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Gunungsitoli-Nias menggelar dialog interaktif bersama DPRD Kota Gunungsitoli dalam rangka menyampaikan aspirasi terkait isu-isu nasional maupun daerah yang dinilai genting dan mendesak.

Ketua DPC GMNI Gunungsitoli-Nias, Arisman Zega, menegaskan kehadiran organisasinya merupakan bagian dari langkah konkret dan persuasif sebagai fungsi sosio-control, sekaligus wujud komitmen untuk mengawal demokrasi.

“Kami tidak hanya hadir untuk mengkritisi, tetapi juga memberikan kontribusi pemikiran, ide, dan gagasan demi solusi yang substansi,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, rombongan GMNI yang terdiri dari pengurus cabang, perwakilan komisariat, serta kader dan anggota, diterima langsung oleh Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Adrianus Zega, ST., M.Psi. DPRD menyambut baik aspirasi yang disampaikan dan menyatakan siap menindaklanjuti poin-poin tuntutan tersebut.

Adapun tujuh poin aspirasi yang disampaikan DPC GMNI Gunungsitoli-Nias, yakni:

1. Meminta pemerintah dan DPRD Kota Gunungsitoli tidak menutup ruang komunikasi bagi masyarakat dan mahasiswa.

2. Mendorong DPRD Kota Gunungsitoli menyampaikan ke DPR RI agar segera membatalkan tunjangan fantastis DPR RI yang dinilai tidak layak.

3. Mendesak DPRD Kota Gunungsitoli aktif mendorong pengesahan RUU Perampasan Aset.

4. Memastikan ketersediaan gas LPG 3 kg untuk rakyat miskin agar tidak terjadi kelangkaan.

5. Memberikan solusi terkait guru non-ASN yang telah tersertifikasi namun belum menerima tunjangan sertifikasi.

6. Mengecam keras tindakan represif aparat kepolisian dan mendorong reformasi UU Polri.

7. Mengajak mahasiswa dan masyarakat menjaga kondusifitas, tidak mudah terprovokasi, serta fokus pada tujuan demokrasi.

Arisman menambahkan, dinamika nasional yang berkembang saat ini turut berdampak ke daerah-daerah, sehingga diperlukan peran aktif lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif untuk menanggapi persoalan rakyat.

“Apa yang kami sampaikan merupakan bagian dari keterwakilan masyarakat, dan kami berharap dapat ditindaklanjuti secara nyata,” tegasnya.

Kegiatan ini disebut menjadi bukti komitmen GMNI Gunungsitoli-Nias untuk terus hadir di tengah masyarakat, memperjuangkan aspirasi rakyat, sekaligus menjaga agar demokrasi tetap berjalan pada jalurnya. (*/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *